Sederet Kejadian Lucu yang Dialami Pasangan LDR Saat Ketemuan

 



Pacaran jarak jauh tidak hanya banyak masalah atau halangan, dan juga narasi yang dapat didapat. Jangankan narasi, beberapa hal atau insiden lucu, ngeselin, serta buat gregetan saja dapat jadi pengalaman yang hebat dan bernilai. Seperti usaha pengiritan dalam soal komunikasi, kamu tiba-tiba jadi fakir wifi untuk dapat beli ticket untuk berjumpa kekasih. Tidak permasalahan deh jika dimanapun yang diberi pertanyaan, "Mbak/Mas, sandi wifi di sini apa ya?" Atau waktu hadapi kangen yang biasanya membuat situasi hati beralih-alih, terkadang sendu, serta terkadang pengennya geram-marah selalu.


Tetapi beberapa momen lucu serta unik itu sebetulnya tidak cuma ada waktu kalian terpisah jarak. Waktu berjumpa juga ada waktu dimana kalian saling salah tingkah. Maklum, namanya baru berjumpa lagi sesudah demikian bulan lamanya cuma dengar suara pasangan melalui telephone atau memandang hanya monitor saja. Pokoknnya jangan akui eksper untuk pejuang jarak jika salah tingkah ini tidak pernah dirasakan.


Kangen membuat siapa saja termasuk juga sang pejuang LDR ingin rasa-rasanya merengkuh erat pasangannya waktu berjumpa. Seperti pada film-film drama, walau tidak harus dengan adegan lari mendekati pasangannya. Tetapi faktanya, jangankan berangkulan sekalian menangis atau tersenyum haru, ingin berpegangan tangan saja rasa-rasanya telah keringetan serta jantungmu berdegup tidak karuan. Sesaat beberapa saat lalu atau di hari-hari awalnya, kalian tetap katakan "Ingin peluk,".


Hai….


Hai , kamu apa kabarnya? Hehehe


Satunya bingung ingin menegur apalagi kecuali dengan "Hai". Sedang yang satunya turut jadi salah tingkah serta pada akhirnya melemparkan pertanyaan klise seperti "Apa kabarnya?". Walau sebenarnya semasa tidak berjumpa kamu atau ia masih teratur melakukan komunikasi, sama-sama share berita baik yang sangat penting atau yang umum saja. Duh, rupanya gugup dapat menggempur kalian yang diterpa kangen.


Jika di telephone manggil sayangnya enjoy serta lancar. Tetapi cocok bertemu langsung untuk menyebut sayang saja terkadang harus tarik napas dalam-dalam atau meredam napas, dengan suara yang sedikit bergetar . Ditambah lagi cocok mengawali narasi, sebentar-sebentar kamu atau ia menelan liurnya sendiri. Iya ‘kan?


Cara Bermain Judi Bola Ganjil Genap Khusus Pendatang Baru Tidak ada yang lucu tetapi senyum-senyum. Jika dipikirkan kalian yang baru bertemu lagi sesudah beberapa waktu terpisah jarak seperti seperti mereka yang baru pertama pendekatan. Ada rasa malu-malu kucing, juga senang tentunya, serta kemauan selalu untuk tampil manis di depannya.


Kamu mengapa dari barusan senyum-senyum terus?


Tidak apa-apa, suka saja dapat melihat kamu lagi. Hehehe….


Meskipun seringkali mengirim photo atau video call, tetap kalian seringkali lupa dengan figur pasangan. Jika waktu tidak berjumpa bisanya hanya memikirkan. Tetapi waktu berjumpa kamu serta ia malah justru hanya lirik-lirikan saja untuk memerhatikan penampilan pasanganan dari atas sampai bawah. Walau sebenarnya jika memandang langsung sebetulnya dapat serta sah-sah saja.


Tuturnya kangen kalian yang LDR-an akan selesai dengan share narasi dan gurau. Tetapi kenyataannya di awal-awal pertemuan kalian malah seringkali diam serta sama-sama melirik saja. Karena kamu atau ia masih saling bingung ingin mengawali menceritakan darimanakah.


Eh iya, kamu masih ingat sama warung mie yang ada ujung sana tidak?


Iya inget, mengapa emangnya, Yang?


Saat ini sudah tidak membuka lagi, tidak tahu mengapa.


Yah….


(setelahnya kembali lagi sama-sama diam)


Gagasannya jika bertemu ingin makan berdua di cafe unik yang berada di Kota Tua. Ingin sekali lari pagi bersama di acara car free day. Tidak tertinggal gagasan memburu buku ke beberapa toko favorite kalian berdua. Tetapi pada saat tatap muka itu datang, kamu serta ia malah bingung ingin ke mana serta lakukan apa.


Saat ini kita ingin ke mana jadi?


Hmmm, nikmatnya ke mana?


Mas-Mbak, sesaat lagi kita ingin tutup.


Oh….


Sesudah pelayan berlalu, kamu atau ia pasti memberi komentar, "Kok cepat sekali ya, sudah malam saja sich…."


Karena sangat serunya merasai kecanggungan, share narasi serta gurau, sampai memperhatikan dalam-dalam pasangan, kalian juga lupa dengan waktu. Rasa-rasanya tatap muka yang beberapa jam itu cuma berjalan dalam beberapa saat.


Ingin bagaimana lagi, menyelesaikan rasa yang telah dipendam beberapa bulan memang tidak cukup beberapa saat saja. Canggung serta malu-malu diawalnya juga rasa-rasanya satu kewajaran.



Postingan populer dari blog ini

Like his father Chumporn and dozens of other able-bodied men from their village in northeast Thailand,

Rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia jatuh saat MotoGP 2023 Amerika

Who are the people who have come to follow wild conspiracy theories about Covid-19?